Kamis, 12 Februari 2015

TENTANG HUTANG BELANDA

Masih ingatkah salah satu isi perjanjian KMB? bahwa  Indonesia harus menanggung hutang Belanda sejak tahun 1942?
ya, hutang itu menjadi salah satu yang nantinya memberatkan keuangan Indonesia. hutang yang tidak sedikit jumlahnya, namun harus dibayarkan Indonesia. namun tahukah kalian? apakah kita berhasil membayar hutang tersebut atau tidak?
ingat juga kan pada masa akhir demokrasi terpimpin, Soekarno membatalkan perjanjian KMB? ternyata seluruh hasil KMB yang ditandatangani masa Moh Hatta itu memang dibatalkan. bagaimana dengan hutang? itupun termasuk dalam yang dibatalkan. well? seneng kan?
jangan seneng dulu...
pada masa selanjutnya ternyata kita harus menanggung lagi lo,...
loh knapa?
setelah G30 S, yang akhirnya menandai berakhirnya masa demokrasi terpimpin dan digantikan ORDE BARU, kita sebagai negara yang baru, sangat susah untuk mendapatkan pinjaman luar negeri, ya.. karena kita belum dipercaya untuk meminjam uang apalagi pada pihak Barat. nah, untuk itu Belanda menawarkan Kerjasama dengan Belanda untuk masalah pinjam meminjam utang itu.. akhirnya dibentuklah lembaga bernama IGGI. "Intergovernmental Group on Indonesia ( IGGI)  adalah sebuah kelompok internasional yang didirikan pada tahun 1967 oleh Belanda untuk mengkoordinasikan dana bantuan multilateral kepada Indonesia.nah, ada syaratnya.. apa? ya, kita harus menanggung hutang belanda yang hasil KMB.. wow,,, berapa ya?? ya kurang lebih USD 2 M.. 
pada masa soeharto, kita bisa membayar hutang tersebut baru sekitar tahun 2003. 
akhirnya IGGI dibubarkan.... 
apa maknanya? haruskah kita berbangga dengan ini? 

1 komentar: